Thursday, August 20, 2009

Jurus Satu Tebasan

Banyak kaum penggemar kisah silat Lung Hu Wu Lin selalu bertanya mengapa dalam pertarungan-pertarungan silat jarang sekali ada yang tumbang hanya dengan satu jurus. Tidak seperti kisah-kisah Khu Lung ataupun kisah samurai Jepang misalnya. Satu tebasan satu jurus maka lawan langsung tumbang. Inilah jawabannya :

  1. untuk cerita Khu Lung memang detil pertarungan tidak diceritakan karena almarhum tidak terlalu menguasai penulisan jurus karena itu sering diceritakan pertarungan berakhir hanya dalam sekali gebrakan (Pisau Terbang Siao Li, Golok Maut Heng Tao, Pedang Cinta Ming Cien dll)
  2. untuk cerita samurai Jepang memang selalu dikisahkan para pendekarnya mencari cara untuk secepat mungkin mengakhiri pertarungan meskipun itu mengakibatkan kematian lawan. Ini tidak terjadi dalam pertarungan silat Cina karena filosofinya berbeda. Jurus silat tidak boleh demikian kejam, sekali gebrak langsung membunuh lawan. Jika ada jurus yang seperti ini biasanya akan dicap sebagai “jurus aliran sesat”.

Jika anda sudah pernah menyaksikan film Ip Man di bioskop maka dalam adegan akhir sebelum pertarungan antara Ip Man dengan Jenderal Miura, di situ dikatakan dengan gamblang mengenai filosofi ilmu silat Cina. Pada dasarnya ilmu silat Cina selalu berlandaskan intisari Confusius yaitu kebaikan dan kerendahan hati. Jadi tidak boleh membunuh lawan hanya dengan sekali gebrakan. Itu hanya dilakukan oleh “aliran sesat” atau mereka yang berasal dari luar dataran tengah.

No comments:

Post a Comment