Saturday, July 25, 2009

Kecantikan Empat Musim

Dalam kisah Lung Hu Wu Lin diceritakan tentang empat putri keluarga Yao yang amat cantik mempesona di kotaraja saat itu. Mereka berempat sebenarnya adalah anak-anak angkat Nyonya Jenderal Besar Yao Hao Yin sehingga usia mereka hanya berbeda beberapa bulan saja. Jenderal Yao Ce Cing , suami dari Yao Hao Yin adalah jenderal besar yang ikut berjasa mendirikan dinasti Tang bersama Kaisar Tang yang pertama, sehingga jasanya sangat dihormati oleh keluarga kaisar sendiri. Setelah Jenderal Yao meninggal dunia, ketiga putranya juga ikut gugur dalam perang melawan Kaoli, salah satu dari tiga negara di semenanjung Korea. Yao Hao Yin amat berduka atas kematian ketiga putranya ini sehingga untuk menghiburnya Kaisar menganugrahkan gelar Yao Lao Tai Cin (Nyonya Jenderal Besar Yao), gelar yang sangat terhormat. Karena kesepian, Yao Hao Yin kemudian mengangkat empat gadis yang dianggap berbakat untuk dididiknya menjadi penerus keluarga Yao.

Empat putri ini masing-masing mempunyai jiwa dan sifat yang sangat berlainan sesuai nama yang telah dipilihkan Yao Hao Yin untuk mereka, Yao Chuen baik hati dan lembut seperti musim semi, Yao Xia pandai dan periang seperti musim panas, Yao Jiu teduh dan hati-hati seperti musim gugur dan terakhir Yao Tong penuh perhitungan dan dingin seperti musim salju. Mereka berempat juga menyukai warna yang berlainan. Yao Chuen menyukai warna hijau, Yao Xia menyukai warna merah, Yao Jiu menyukai warna ungu dan Yao Tong menyukai warna putih. Yao Hao Yin sengaja menjahitkan pakaian keempat putrinya secara khusus dengan indah sesuai warna pilihan masing-masing sehingga menambah pesona mereka yang melihatnya.

Kecantikan keempat putri keluarga Yao amat melegenda di kotaraja sehingga mereka dikenal sebagai Si Tien Mei Ni (Kecantikan Empat Musim). Mereka berempat juga amat mahir memainkan alat musik. Yao Chuen pandai meniup seruling, Yao Xia pandai memainkan genderang, Yao Jiu mahir memetik ku -cin dan terakhir Yao Tong pandai menggesek sitar. Ilmu musik ini dapat mereka padukan juga dengan ilmu silat dan tenaga dalam keluarga Yao yang terkenal hebat. Dulu Jenderal Yao Ce Cing pernah menggebrak pintu gerbang kota Tong Hua hingga roboh dengan kekuatan tenaga dalamnya sehingga melegenda di seluruh kalangan prajurit Tang. Ilmu tenaga dalam ini kemudian dipelajari juga oleh istri dan ketiga putranya. Ilmu itu dikenal sebagai Jien San Sen Kung ( Tenaga Dalam Seribu Gunung ).

Keempat putri Yao tentu tidak bisa sehebat Jenderal Yao Ce Cing karena sifat alami pria dan wanita berbeda. Yao Hao Yin saja hanya bisa sampai tingkat enam dari delapan tingkat Jien San Sen Kung setelah berlatih hampir lima puluh tahun. Sementara keempat putri Yao memadukan Jien San Sen Kung dalam memainkan alat musik mereka untuk mengacaukan tenaga dalam lawan dan mengubah alat musik mereka menjadi senjata yang mematikan.

No comments:

Post a Comment