Saturday, July 25, 2009

Tombak Cagak Han Kuo Li

Para pembaca yang telah mengikuti kisah Lung Hu Wu Lin sejak awal tentu amat mengenal ilmu Tombak Harimau Putih (Pai Hu Jiang Fa) yang diturunkan oleh Jenderal Besar Sie Ting San kepada Jenderal Empat Gerbang Han Kuo Li. Ilmu tombak luar biasa yang berasal dari Panglima Sie Ren Kui ini mewarnai perjalanan cerita Lung Hu Wu Lin hingga bab terakhir sehingga kurang pas rasanya jika tidak mengupas mengenai bagaimana dan seperti apa ilmu tombak Pai Hu Jiang Fa itu.

Ilmu tombak yang digunakan oleh Han Kuo Li dan juga diturunkan dasarnya kepada Han Cia Sing adalah ilmu tombak yang menggunakan tombak cagak (ji) dan bukan tombak lurus (jiang). Tombak cagak mempunyai kekhasan yaitu mempunyai lengkungan mirip bulan sabit pada mata tombaknya. Ada yang ganda disebut shuang ji dan ada yang tunggal disebut ji saja. Han Kuo Li menggunakan tombak cagak tunggal (ji) sebagai senjatanya, mengikuti senjata yang digunakan gurunya Jenderal Sie Ting San. Potongan tombak Han Kuo Li inilah yang nantinya digunakan oleh Han Cia Sing dalam bab terakhir untuk bertarung habis-habisan dengan musuh bebuyutannya.

Tombak cagak ditemukan pada periode dinasti Shang dan terus berkembang sebagai senjata para jenderal dan bangsawan. Pembuatan tombak cagak jauh lebih sulit dibandingkan tombak biasa atau tombak kapak sehingga para kaisar sering menghadiahkan jenis senjata seperti ini kepada para jenderalnya yang menang dalam pertempuran melawan musuh. Tombak cagak kemudian terkenal sebagai lambang kemenangan dan kekuasaan.

Beberapa tokoh terkenal dalam sejarah yang menggunakan tombak cagak antara lain adalah salah satu jenderal terkenal pendiri dinasti Han bernama Fan Kui. Ia menggunakan tombak cagak seberat 98 jin (sekitar 60 kg) sehingga tidak semua orang mampu mengangkat senjata seberat itu. Jenderal lain yang memakainya tentu saja tidak terlupakan adalah Lu Bu yang hidup pada masa Tiga Kerajaan. Ia dikenal sebagai salah satu jenderal terkuat dalam sejarah karena dengan tombak cagaknya ia mampu menahan gabungan serangan Liu Bei yang bersenjatakan pedang ganda, Guan Yu yang memakai golok panjang dan Chang Fei yang membawa tombak ular panjang. Selain Lu Bu, ada juga jenderal pada masa Tiga Kerajaan yang bersenjatakan tombak cagak yaitu Gan Ning dari kerajaan Wu yang memakai tombak cagak ganda (shuang ji).

No comments:

Post a Comment